Kolaborasi antara perkembangan pesat teknologi, penyedia infrastruktur digital, dan juga peningkatan layanan digital, membuat jumlah pengguna internet di Indonesia pada bulan Januari 2022 jadi tumbuh hingga 204,7 juta.
Hal ini di dukung dengan tingkat penetrasi internet yang mencapai 73,7 persen dari total populasi. Situasi ini mendukung pertumbuhan ruang digital yang jadi wadah masyarakat beraktivitas serta berkreasi. Namun seiring dengan hal itu juga menghadirkan potensi rawan kejahatan serangan siber.
Presiden Direktur ITSEC Asia, Andri Hutama Putra menjelaskan bahwa ruang digital dan dunia nyata merupakan 2 ruang yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Tercatat oleh BSSN bahwa setidaknya ada 1,6 miliar lebih anomali trafik atau serangan siber yang terjadi di Indonesia pada tahun 2021. Tren ini diprediksi juga akan meningkat pada tahun 2022 dengan malware berpotensi menjadi jenis serangan siber paling banyak.
Serangan siber bukan Cuma berpotensi menyerang perusahaan atau institusi besar, namun juga individu sebagai salah satu target yang rentan terhadap serangan siber. Lalu, bagaimana sih cara menjaga keamanan data pribadi kita saat ini? yuk simak di bawah.
1.Aktifkan Fitur Notifikasi
Mengaktifkan fitur notifikasi bisa segera mengetahui login atau aktivitas yang mencurigakan. Dalam transaksi digital, fitur notifikasi bisa di pakai untuk mengetahui jika ada pembobolan akun atau transaksi yang tak di ketahui.
2.Password Yang Kuat Dan Ganti Berkala
Gunakanlah password yang kuat. Kombinasikan password dengan huruf besar, angka, maupun tanda baca supaya password yang kalian miliki tak mudah di tebak. Gantilah password kalian secara berkala.
3.Aktifkan Two Factor Authentication (2FA)
2FA adalah fitur pengaman ganda untuk akses aplikasi untuk mencegah akses login yang tak di inginkan dari orang lain. memonitor adanya berbagai aktivitas yang mencurigakan atau usaha masuk akun oleh pihak lain yak tak kita kenal.
4.Hati – Hati Membuka Email, Tautan, dan Mengunduh Aplikasi Mencurigakan
Jangan sembarangan membuka tautan yang mencurigakan di dalam pesan email. Hal ini untuk menghindari serangan phising yang meretas informasi seperti data login. Jangan juga mengunduh aplikasi atau fitur yang bukan dari website resmi.
Beberapa pelaku siber biasanya akan memakai website palsu untuk memancing masyarakat supaya mengunduh aplikasi atau fitur yang di palsukan. Dan dari sana lah pelaku kejahatan siber bisa mencuri data pribadi masyarakat.
5.Kategorikan Email
Bedakanlah alamat email yang di pakai sesuai dengan kebutuhannya masing – masing. Contohnya seperti bisnis, personal / sosial media, transaksi keuangan, dan lain – lain. memakai satu email untuk semua kebutuhan bisa memberikan resiko lebih untuk akun – akun kita yang lainnya jika salah satu akun terkena hack.
Kategorikanlah pemakaian email maka akan lebih memudahkan kalian untuk melihat ada aktivitas mencurigakan dari email yang masuk.
6.Hindari Login Dengan Perangkat Tak Dikenal
Hindarilah login menggunakan perangkat yang tidak kita kenal seperti gadget orang lain atau komputer yang di gunakan oleh umum. Kita tak akan tahu apakah perangkat itu sudah terinfeksi oleh virus atau belum. Itulah kenapa kita harus sebisa mungkin menghindari menggunakan perangkat lain untuk mengakses akun kita. jangan lupa untuk di log out juga ya.
Itulah beberapa tips dan cara yang bisa kalian lakukan untuk menghindari serangan siber serta untuk melindungi data pribadi kalian di internet. Semoga bermanfaat.