Februari 12, 2025

2024-10-05 | admin 4

Kisah Gus Dur Bongkar Samaran Wali yang Bersembunyi, Dibongkar KH Said Aqil Siradj

KH Abdurrahman Wahid atau lebih akrab disapa Gus Dur dikenal sebagai politikus yang pernah menjabat sebagai Presiden ke-4 Republik Indonesia. Gus Dur terkenal sebagai pemimpin negara yang menjunjung tinggi skor toleransi umat beragama, pun mendapat julukan Bapak Pluralisme Indonesia.

Kecuali mantan presiden, sebetulnya Gus Dur yaitu seorang ulama yang punya latar belakang pendidikan pesantren. Pendidikan agamanya telah ditempa sejak kecil oleh sang kakek, KH Hasyim Asy’ari yang yaitu pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy’ari.

Setelah lulus dari sekolah dasar (SD), Gus Dur melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP) di Gowongan sambil mondok di Pesantren Krapyak, Yogyakarta. Tamat dari SMEP, ulama NU ini melanjutkan ke Pondok Pesantren Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah selama dua tahun. Kemudian belajar di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang.

Pada umur 22 tahun, Gus Dur menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Lalu dia dikirim belajar ke Al-Azhar University, Kairo, Mesir, Fakultas Syari\\\’ah (Kulliyah al-Syari\\\’ah) dari tahun 1964 hingga 1966, lalu ke Universitas Baghdad, Irak, Fakultas Tata Jurusan Sastra Arab pada 1966 hingga 1970.

Dalam kariernya, Gus Dur pernah berprofesi sebagai jurnalis untuk Tempo dan Alat serta akademisi sebagai Dekan Fakultas Praktik dan Kepercayaan Islam Universitas Hasyim Asy’ari.

Pada 1984, Gus Dur berkecimpung di NU hingga menjabat Ketua Biasa Tanfidziyah selama tiga periode hingga tahun 2000. Dikala Gus Dur menjadi pemimpin NU, ada satu kisah menarik yang dibagikan oleh KH Said Aqil Siradj, yaitu dikala dia membongkar samaran wali yang sedang sembunyi. Simak kisah selengkapnya.

Mencari Wali untuk Dimintai Doa

Mustasyar (Penasihat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2026 KH Said Aqil Siradj mengevaluasi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yaitu seorang ulama yang mempunyai banyak kelebihan.

Salah satu kelebihan Gus Dur yang diungkap Kiai Said yaitu sanggup membuka tabir wali yang sedang sembunyi. Kejadian searchhomesingatlinburg.com ini disaksikan Kiai Said dikala melaksanakan ibadah umrah bersama Gus Dur.

Suatu hari di Madinah, tepatnya selepas shalat Isya, Kiai Said bersama Gus Dur jalan-jalan mencari wali. Sekiranya bertemu dengan seorang wali maka akan meminta didoakan agar diberi keselamatan dunia dan akhirat.

Pertama, Kiai Said mengamati wali yang jenggotnya panjang, pakai gamis, memakai udeng besar, kitabnya setumpuk, dan muridnya banyak. Kiai Said segera menunjuk wali hal yang demikian yang sedang dicari.

“Mboten, mboten, bukan,” kata Gus Dur, disampaikan Kiai Said seperti dikutip dalam tayangan YouTube PP Dzikrul Ghofilin Al-Hasyimiyyah, Jumat (4/10/2024).

Pencarian terus berlanjut. Beberapa kali memperlihatkan seseorang yang tampak seperti wali namun menurut Gus Dur bukan.

Wali yang Bersembunyi Merasa Berdosa

Kemudian rombongan Gus Dur mengamati ada orang Mesir yang sedang sendirian, sorbannya tidak demikian itu besar. Gus Dur meminta Kiai Said berdialog terhadap orang hal yang demikian.

“Assalamualaikum. Ini ketua jam\\\’iyah Islam di Indonesia paling besar di Indonesia, Nahdlatul Ulama. Namanya Abdurrahman Wahid ingin meminta doa,” ucap Kiai Said.

“Doa apa?” tanya orang hal yang demikian.

“Ya meminta selamat dunia akhirat,” jawab Gus Dur.

Alhasil orang hal yang demikian ingin mendoakan rombongan Gus Dur. Lima menit bersela, doa pun selesai dipanjatkan.

“Setelah itu dia lari. Beliau ini pergi. Sajadahnya diseret pun. Sambil ngomong gini pake bahasa Arab, ‘Ya Rabb, dosaku apa kok hingga kamu membuka rahasia terhadap orang ini nih’,” ungkap Kiai Said.

“Jadi, wali ini sedang sembunyi ketahuan Gus Dur. Orang lain gak akan tau dia wali, Gus Dur tahu. Sampai dia merasa punya dosa apa sehingga lagi sembunyi, nyamar (walhasil) ketahuan,” tambah cerita Kiai Said.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Berita Kuliner Terbaru
2024-09-16 | admin 8

Memahami Bahasa Masakan Intip 10 Istilah Penting Dunia Kuliner!

Kuliner adalah seni dan ilmu yang luas. Dalam dunia kuliner, terdapat bermacam makna yang digunakan untuk melukiskan bermacam aspek makanan, teknik memasak, dan pengalaman kuliner secara umum. Melalui artikel ini, kita bakal menjelajahi beberapa makna mutlak di dalam dunia kuliner yang bisa menunjang Anda lebih tahu dunia masakan. Yuk, liat artikel selanjutnya ini!

1. Mise en Place

Istilah Prancis ini mengacu pada persiapan sebelum saat memasak. Ini mencakup pemotongan bahan-bahan, mengukur bumbu, dan buat persiapan semua yang diperlukan sebelum saat memulai proses memasak. Mise en place menunjang efisiensi di dapur dan menegaskan bahwa semuanya siap saat diperlukan.

2. Umami

Umami adalah salah satu dari lima rasa dasar, dengan dengan manis, asam, pahit, dan asin. Ini kerap diekspresikan sebagai rasa gurih, seperti yang ditemukan di dalam keju, daging panggang, dan slot jepang gacor saus tomat.

3. Sous-Vide

Teknik memasak sous-vide melibatkan memasak makanan di dalam vakum dan suhu yang tepat. Ini menegaskan makanan selamanya lembut dan terjaga rasa alaminya. Teknik ini kerap digunakan di dalam restoran-restoran fine dining.

4. Deglaze

Deglazing adalah proses menghalau sisa-sisa makanan yang melekat di basic wajan dengan cairan, seperti anggur atau kaldu, untuk membawa dampak saus yang lezat.

5. Al Dente

Istilah Italia ini digunakan untuk melukiskan pasta atau nasi yang dimasak sedemikian rupa agar tetap sedikit kenyal dikala digigit. Ini adalah tingkat kematangan yang di idamkan di dalam banyak hidangan pasta.

6. Sous Chef

Sous chef adalah asisten kepala dapur yang bertanggung jawab atas pelaksanaan resep dan mengawasi bermacam anggota di dapur. Mereka umumnya punyai peran mutlak di dalam hierarki dapur.

7. Degustation

Degustation adalah makna Prancis yang mengacu pada menu degustasi, yang mencakup sejumlah kecil hidangan di dalam porsi kecil untuk terlalu mungkin tamu untuk mencicipi bermacam hidangan di dalam satu malam.

8. Fusion Cuisine

Fusion cuisine adalah type memasak yang mencampurkan unsur-unsur dari bermacam tradisi kuliner yang berbeda. Ini menciptakan hidangan yang unik dengan penggabungan banyak variasi cita rasa dan teknik memasak.

9. Aromatics

Aromatics adalah bahan-bahan seperti bawang, bawang putih, jahe, dan rempah-rempah lainnya yang digunakan untuk memberi tambahan rasa dan aroma pada hidangan.

10. Bouillon

Bouillon adalah kaldu yang amat konsentrat, kerap kali digunakan sebagai basic untuk sup dan saus. Ini dibuat dengan merebus tulang, daging, dan sayuran di dalam saat yang lama untuk menghasilkan rasa yang mendalam.

Istilah-istilah ini cuman beberapa kecil dari banyak makna yang digunakan di dalam dunia kuliner yang luas. Memahami bahasa masakan adalah langkah awal untuk jadi lebih trampil di dalam memasak dan menghormati keragaman budaya kuliner di semua dunia. Dengan mengeksplorasi dan tahu istilah-istilah ini bakal menunjang Anda yang inginkan terjun di dalam dunia kuliner maupun menggali pengalaman makanan dengan lebih dalam.

Share: Facebook Twitter Linkedin